News Gadget – Masalah sedang berkembang di Samsung, dan ini cukup serius hingga berpotensi mempengaruhi beberapa rilis produk perusahaan di masa depan. Serikat Pekerja Nasional Samsung Electronics telah mengumumkan pemogokan yang akan dilakukan pada 7 Juni, di mana para anggota akan menggunakan hari cuti tahunan berbayar untuk memprotes gaji. Serikat pekerja ini mengklaim memiliki 28.000 anggota, yang merupakan sekitar 20% dari total tenaga kerja Samsung.

Jika pemogokan ini terjadi, ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah Samsung, dan meskipun hanya berlangsung sehari, tindakan ini akan menarik perhatian terhadap tuntutan serikat pekerja. Seorang juru bicara yang dikutip oleh The Guardian mengatakan bahwa pemogokan ini “bisa berujung pada pemogokan umum” jika tidak ada tindakan yang diambil, dan hal ini bisa jauh lebih bermasalah. Sebuah laporan dari BBC menyatakan bahwa pemogokan skala penuh “dapat mempengaruhi produksi chip komputer perusahaan dan berdampak pada rantai pasokan global elektronik.”

Menurut laporan April dari Techmonitor, sebagian besar anggota serikat bekerja di fasilitas smartphone dan semikonduktor Samsung, dan seorang analis di Gartner mengatakan kepada publikasi tersebut bahwa “gangguan dalam operasi dapat memiliki dampak negatif besar di seluruh rantai nilai semikonduktor dan elektronik, yang berpotensi menciptakan kekurangan pasokan dan kenaikan harga serta penundaan produk.”

Samsung adalah salah satu produsen smartphone dan chip terkemuka di dunia, dan bekerja sama dengan berbagai merek, mulai dari Xiaomi dan Nvidia hingga Hyundai dan Volkswagen. Perusahaan ini diharapkan meluncurkan perangkat Z Fold dan Z Flip terbaru, serta Galaxy Ring yang sangat dinantikan, pada bulan Juli mendatang. Namun, belum jelas bagaimana aksi mogok ini akan mempengaruhi peluncuran tersebut, mengingat Samsung belum pernah menghadapi situasi semacam ini sebelumnya.

Serikat Pekerja Nasional Samsung Electronics dibentuk pada tahun 2019, meskipun mendapat perlawanan kuat dari pendiri perusahaan yang telah meninggal dunia, serta menyusul perubahan politik di Korea Selatan dan tindakan hukum yang banyak dipublikasikan terhadap Ketua Eksekutif Samsung, Lee Jae-yong. Serikat pekerja ini menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi, bonus yang terkait dengan kinerja perusahaan, dan tambahan cuti tahunan. Pengumuman pemogokan ini menyusul serangkaian protes di kantor Samsung. Namun, tidak semua serikat pekerja mendukung aksi ini, dan beberapa serikat pekerja yang lebih kecil tidak akan ikut serta, menurut Reuters.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini