News Gadget – OLED MacBook telah dirumorkan selama bertahun-tahun, tetapi sejak peluncuran iPad Pro dengan teknologi OLED, spekulasi mengenai kapan Mac akan mengadopsi teknologi ini semakin meningkat. Kini, dalam laporan terbaru, kelompok analis teknologi global Omdia memberikan pencerahan mengenai topik yang sebelumnya samar-samar ini. Sementara beberapa sumber berspekulasi tahun 2025, dan yang lain tahun 2027, analis utama Omdia, Ricky Park, mengatakan bahwa tahun 2026 adalah “sangat mungkin.”
Hal ini mungkin mengecewakan beberapa pihak yang berharap pembaruan besar ini akan hadir pada generasi MacBook Pro berikutnya, yang dijadwalkan rilis pada akhir 2024 atau 2025.
Namun, semua buzz mengenai OLED Apple ini tampaknya membawa dampak positif bagi pasar. Tampilan OLED tandem pertama Apple, yang diluncurkan dengan iPad Pro baru pada 15 Mei, diproyeksikan akan melipatgandakan permintaan untuk tampilan OLED tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Dinamakan Ultra Retina XDR, tampilan ini menggunakan dua panel dioda pemancar cahaya organik (OLED) dan menggabungkan cahaya dari keduanya untuk mencapai kecerahan 1.000 nits. Menurut Apple, hal ini memungkinkan “kontrol sub-milidetik” atas setiap piksel, yang meningkatkan kualitas warna, kontrol kontras, dan kecepatan refresh dibandingkan tampilan LED.
Karena jenis tampilan ini lebih mahal untuk diproduksi daripada LED, perusahaan biasanya hanya menggunakannya pada model kelas atas. Namun, diperkirakan Apple akan membawa tampilan OLED ke seluruh rangkaian tabletnya, termasuk iPad Air dan iPad mini yang lebih murah. Ini bisa berarti bahwa, meskipun lini MacBook Pro akan menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan, MacBook Air juga dapat beralih ke OLED di masa depan.
Bagaimana tampilan yang mahal ini akan mempengaruhi harga keseluruhan MacBook Pro saat ini belum diketahui. Sebelum pengumuman iPad OLED baru, beberapa sumber khawatir harga model 13 inci bisa mencapai $1.800, tetapi sekarang kita tahu bahwa harga mulai dari $1.299. Jika ini menjadi patokan, mungkin kenaikan harga tidak akan terlalu signifikan.
Selain itu, produsen besar seperti Samsung Display dan BOE telah mengumumkan investasi mereka dalam fasilitas OLED sebagai tanggapan terhadap permintaan yang meningkat. Dengan lebih banyak tampilan OLED yang dibuat oleh lebih banyak perusahaan, ada kemungkinan biaya produksi bisa sedikit menurun, yang juga bisa membantu menjaga harga tetap terjangkau bagi pelanggan.