GTA777 – Apple tampaknya belum meraih kesuksesan besar yang diharapkan dengan headset Vision Pro. Harga $3.500 sudah menjadi hambatan, ditambah dengan ekosistem game yang merupakan salah satu pendorong utama untuk segmen VR juga terbilang kurang menggembirakan. Kini, perusahaan berharap bisa memperbaiki situasi ini dengan bantuan dari Sony.

Menurut Bloomberg, kedua perusahaan ini telah bekerja sama untuk menghadirkan dukungan terhadap pengontrol PlayStation VR 2 pada headset Apple yang mahal tersebut. “Apple telah membahas rencana ini dengan pengembang pihak ketiga, meminta mereka untuk mengintegrasikan dukungan ini dalam game mereka,” tambah laporan tersebut.

Menariknya, kedua pihak seharusnya sudah mengonfirmasi kompatibilitas ini beberapa minggu lalu, tetapi tampaknya ada kendala teknis, sehingga pengumuman tersebut tertunda. Tidak ada informasi pasti kapan kemitraan ini akan terwujud, dan ada kemungkinan rencana ini juga bisa dibatalkan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Sony diperkirakan akan menjual pengontrol PlayStation VR 2 melalui toko online Apple serta outlet fisik. Apple Store sudah menjual aksesori pihak ketiga, seperti produk dari Belkin dan pengontrol nirkabel Sony PlayStation DualSense.

Hingga saat ini, Vision Pro belum memiliki dukungan yang signifikan untuk pengontrol VR pihak ketiga, meskipun sudah mendukung gamepad biasa dari Sony, Microsoft, dan 8BitDo. Kondisi ini jelas berdampak pada ambisi gaming VR dari headset tersebut.

Mayoritas game VR bergantung pada pengontrol gerakan khusus, sehingga beralih ke pelacakan tangan dan mata menjadi tantangan teknis yang signifikan. Sementara itu, Apple sangat mendukung penggunaan kontrol berbasis gerakan tangan dan mata untuk Vision Pro.

Namun, perusahaan ini belum sepenuhnya mengesampingkan kebutuhan pengontrol fisik untuk interaksi yang lebih presisi dan pengalaman yang lebih intim dengan umpan balik haptic dalam aplikasi realitas virtual, khususnya game. Sebaliknya, Apple dilaporkan sempat mencoba perangkat VR khusus untuk Vision Pro, tetapi akhirnya membatalkan rencana tersebut.

“Perusahaan ini pernah mengeksplorasi ide perangkat yang dikenakan di jari sebagai pengontrol,” kata laporan Bloomberg dari 2023. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Apple pernah mempertimbangkan menggunakan pengontrol VR pihak ketiga, seperti yang dibuat HTC, tetapi akhirnya memilih pelacakan tangan dan mata ketimbang pengontrol fisik.

Kemitraan dengan Sony ini, bagaimanapun, bisa jadi penting, tidak hanya untuk gaming VR di Vision Pro, tetapi juga untuk menjelajahi visionOS secara umum. Kedua perusahaan dilaporkan bekerja sama untuk mengoptimalkan D-Pad, tombol pemicu, dan thumbsticks pengontrol PlayStation VR 2 untuk tugas-tugas seperti menggulir dan mengklik.

Ini akan menjadi kemenangan fungsional lainnya, terutama bagi pengguna yang lebih menyukai pendekatan yang lebih terkontrol dalam berinteraksi dengan OS menggunakan perangkat fisik ketimbang gerakan mata dan tangan. Di luar kemitraan perusahaan, ada juga upaya seperti iVRy yang bertujuan membawa SteamVR beserta dukungan pengontrolnya ke headset Vision Pro.

Baca: Bose SoundLink Revolve+ II Dapat Pembaruan Suara, Kini Lebih Jernih dan Kuat!

Apakah kerja sama Apple dengan Sony ini membuka jalan untuk gelombang baru pengontrol VR bersertifikat MFi untuk Vision Pro? Sepertinya tidak. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Apple baru berhasil menjual sekitar setengah juta unit, dan antusiasme pengembang untuk membuat game orisinal untuk Vision Pro juga tidak begitu tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini