GTA777 – Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology Letters mengungkapkan bahwa banyak tali jam pintar dan pelacak kebugaran dapat mengekspos pengguna pada bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai forever chemicals. Temuan ini muncul setahun setelah penelitian lain menemukan bahwa 95% tali perangkat wearable mengandung bakteri berbahaya.

Penyebab Utama: Fluoroelastomer dan PFHxA

Penelitian ini secara khusus mempelajari asam perfluoroheksanoat (PFHxA), bahan kimia yang sering ditemukan pada tali fluoroelastomer yang dijual oleh merek besar seperti Apple, Samsung, Google, Fitbit, dan CASETiFY. Fluoroelastomer adalah jenis karet sintetis yang dipasarkan karena daya tahan dan ketahanannya terhadap panas, air, dan minyak.

Menurut penelitian ini:

  • Tali yang terbuat dari fluoroelastomer memiliki konsentrasi tinggi PFHxA, yang dapat diekstraksi dari permukaan tali.
  • Bahan kimia ini dapat berpindah ke kulit, terutama jika tali dipakai dalam waktu lama, seperti saat tidur atau berolahraga.
  • Sekitar 50% paparan PFHxA dapat diserap melalui kulit, dan sebagian besar masuk ke aliran darah.

Mengapa Ini Penting

PFHxA termasuk dalam kelompok bahan kimia berbahaya yang disebut per- and polyfluoroalkyl substances (PFAS), atau sering disebut forever chemicals karena sulit terurai di lingkungan. Bahan ini dikaitkan dengan masalah kesehatan serius, termasuk kanker, dan sering ditemukan dalam produk sehari-hari seperti alat masak, kosmetik, dan bahkan pasokan air.

Penelitian ini menyoroti risiko kesehatan yang serius:

  • Memakai tali ini lebih dari 12 jam sehari meningkatkan kemungkinan penyerapan PFAS melalui keringat dan pori-pori terbuka.
  • Tali yang dipasarkan untuk penggemar olahraga lebih berbahaya, karena olahraga dapat memperparah paparan.

Temuan Utama

Dari 22 tali jam pintar yang dianalisis:

  • Sembilan di antaranya memiliki konsentrasi tinggi PFHxA, rata-rata 800 bagian per miliar (ppb).
  • Beberapa sampel menunjukkan konsentrasi hingga 16.000 ppb—empat kali lebih tinggi dari yang biasanya ditemukan dalam kosmetik.
  • Tali dengan harga mahal justru mengandung bahan kimia berbahaya lebih banyak dibandingkan tali yang lebih murah, kemungkinan besar akibat proses pembuatannya.

Cara Melindungi Diri

Para peneliti merekomendasikan beberapa langkah pencegahan saat membeli tali jam pintar:

  • Hindari tali fluoroelastomer. Periksa deskripsi produk dengan cermat dan hindari tali yang secara eksplisit mencantumkan fluoroelastomer.
  • Pilih tali yang lebih murah. Biasanya tali dengan harga lebih rendah mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya dibandingkan opsi premium.
  • Batasi waktu pemakaian. Mengurangi penggunaan secara terus-menerus dapat meminimalkan paparan bahan kimia.

Baca: Penelitian Tunjukan Smartwatch Suatu Hari Bisa Merasakan Emosi

Masalah Kesehatan yang Serius

Seiring dengan semakin terintegrasinya perangkat wearable dalam kehidupan sehari-hari, potensi paparan bahan kimia berbahaya juga meningkat. Fitur seperti pemantauan tidur mendorong pengguna untuk memakai perangkat ini sepanjang hari, tetapi risikonya mungkin lebih besar daripada manfaatnya jika bahan berbahaya terlibat.

Konsumen disarankan untuk lebih waspada terhadap bahan yang digunakan pada perangkat mereka dan memilih alternatif yang lebih aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini