News Gadget – Oke, ini seru banget buat diomongin. Mark Zuckerberg baru aja muncul di podcast Joe Rogan minggu lalu, dan dia nggak segan-segan nyindir Apple. Katanya, Apple udah kehilangan sentuhan inovasinya, bahkan sejak era Steve Jobs yang menciptakan iPhone. “Mereka nggak menciptakan sesuatu yang luar biasa lagi. Steve Jobs menciptakan iPhone, dan sekarang mereka cuma kayak duduk santai aja setelah 20 tahun,” kata Zuck.
Tapi, lucunya, kayaknya Zuckerberg lupa kalau Meta (dulu dikenal sebagai Facebook) pernah juga mencoba masuk ke dunia smartphone dan hasilnya… ya, flop banget.
Facebook dan Upayanya di Dunia Smartphone
Balik ke tahun 2011, Facebook pernah kerja sama sama HTC buat bikin dua smartphone: HTC ChaCha dan HTC Salsa. HTC ChaCha punya keyboard QWERTY dan tombol khusus buat Facebook di bagian bawahnya, biar akses ke dunia sosial media jadi lebih mudah. Sedangkan HTC Salsa, walaupun masih punya tombol “f”, tampil lebih modern dengan layar penuh.
Sayangnya, kedua ponsel ini nggak pernah punya penerus. Masalahnya? Kualitas build-nya biasa aja, hardware internalnya nggak spesial, dan kamera yang jauh dari kata oke. Jelas aja nggak laku di pasaran.
Nggak kapok, dua tahun kemudian Zuckerberg balik ke HTC lagi dan bikin Facebook Home, sebuah pengalaman Android yang kustom. Software ini bahkan sempat dipuji karena desainnya yang bersih dan simpel, dan dirilis di HTC First. Tapi, ide tentang ponsel yang terlalu terintegrasi dengan media sosial nggak laku di pasaran. FYI, ini jauh sebelum isu privasi Facebook jadi sorotan.
Apple vs Meta: Siapa yang Sebenarnya Lebih Inovatif?
Setelah kegagalan di dunia smartphone, Meta kayaknya nggak pernah benar-benar bangkit buat bersaing dengan iPhone atau bahkan Android. Padahal, di sisi lain, Apple masih terus menjual lebih banyak produk, mulai dari iPhone, iPad, Apple Watch, sampai Mac.
Zuckerberg sih bilang Apple udah kehilangan inovasinya, dan itu bikin orang jadi lebih lama buat upgrade perangkat mereka. “Aku nggak yakin mereka masih menjual lebih banyak iPhone sekarang. Kayaknya, setiap generasi nggak banyak perubahan, jadi orang-orang nggak buru-buru buat upgrade,” katanya.
Tapi faktanya, Apple masih sukses. Bahkan kalau soal inovasi hardware, banyak brand Cina yang udah mulai menyaingi Apple. Namun, itu nggak bikin penjualan produk Apple turun.
Kegagalan Lain Meta
Kalau ngomongin hardware, Meta juga nggak punya rekam jejak yang gemilang. Contohnya:
- Proyek Smartwatch Meta: Proyek ini dibatalkan di tahun 2022, seperti yang dilaporkan Bloomberg.
- Portal Smart Display: Produk ini juga dihentikan di tahun yang sama.
Satu-satunya keberhasilan Meta di dunia hardware adalah setelah mereka mengakuisisi Oculus, perusahaan perangkat realitas virtual (VR), dengan harga miliaran dolar.
Kritik Zuckerberg ke Apple
Di podcast-nya, Zuckerberg juga ngeluh soal banyaknya batasan dari ekosistem Apple, salah satunya soal AirPods. “Mereka benar-benar membatasi kemampuan siapa pun untuk bikin sesuatu yang bisa terhubung ke iPhone dengan cara yang sama,” katanya.
Selain itu, dia juga mengkritik struktur biaya App Store Apple yang menarik 30% dari aplikasi dan pembelian dalam aplikasi. “Mereka menghasilkan lebih banyak uang dengan cara menekan orang,” tambahnya.
Beberapa batasan ini udah dilonggarkan Apple, terutama setelah ada tekanan dari reformasi Digital Markets Act (DMA) di Eropa. Tapi, kritik soal biaya tetap jadi isu panas.
Meta dan Kontroversi Terbarunya
Ngomong-ngomong soal Meta, mereka juga lagi bikin keputusan yang kontroversial belakangan ini. Perusahaan ini udah menghentikan inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) mereka. Selain itu, Meta juga mematikan sistem pemeriksa fakta independen di Facebook dan Instagram, serta membuat beberapa perubahan moderasi yang dipertanyakan.
Baca: Game Rise of the Ronin, Gaya Bertarung ala Soulslike
Kesimpulan
Jadi, apakah kritik Zuckerberg ke Apple valid? Mungkin iya. Tapi, kalau lihat kegagalan Meta sendiri, kayaknya Zuck juga perlu introspeksi. Baik Apple maupun Meta punya tantangan masing-masing, tapi jelas Apple masih unggul dalam menjaga relevansi produk mereka.
Gimana menurut kamu? Apakah kritik Zuckerberg ini masuk akal, atau dia cuma salty soal kegagalan Meta? Share pendapat kamu di komentar, ya!