News Gadget – Apple mulai memasarkan Vision Pro di berbagai wilayah dunia. Beberapa negara sudah bisa membeli komputer spasial terbaru dari Apple pada tanggal 28 Juni, sementara negara lainnya harus menunggu hingga 12 Juli.
Apple secara resmi mengumumkan harga Apple Vision Pro. Perangkat ini akan mulai tersedia di Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Singapura mulai 28 Juni. Di Tiongkok, Vision Pro akan dipasarkan dengan harga CNY30.000, di Hong Kong seharga HKD28.000, di Jepang JPY600.000, dan di Singapura SGD5.300.
Sedangkan konsumen di Inggris, Prancis, Jerman, Australia, dan Kanada bisa membeli Vision Pro mulai 12 Juli. Di Inggris, harganya GBP3.500, di Prancis EUR4.000, di Jerman EUR4.000, di Australia AUD6.000, dan di Kanada CAD5.000. Headset ini akan hadir dengan visionOS 1.2 khusus, dan pembaruan visionOS akan tersedia pada musim gugur mendatang.
Mengutip GSM Arena, konsumen perlu mempertimbangkan biaya tambahan untuk aksesori. Aksesori Zeiss Optical Inserts dihargai EUR115 (Rp2 juta) dan varian resep dokter seharga EUR170 (Rp2,9 juta). Selain itu, ada sasis penyimpanan dan pelindung perjalanan seharga EUR220 (Rp3,8 juta). Untuk perlindungan kerusakan tidak disengaja, Apple menawarkan layanan garansi AppleCare+ untuk Vision Pro seharga EUR550 (Rp9,6 juta) selama satu tahun.
Kit standar Apple Vision Pro mencakup Solo Knit Band dan Dual Loop Band, segel cahaya yang dipersonalisasi, kain pemoles, kabel charging USB-C, dan adapter daya. Untuk segel cahaya yang dipersonalisasi, pengguna memerlukan iPhone atau iPad dengan Face ID untuk memindai wajah. Ini bertujuan agar ikat kepala dan segel cahaya memiliki ukuran dan bentuk yang tepat. Jika memerlukan aksesori sisipan lensa Zeiss sesuai resep dokter, pengguna dapat mengimpor data resep dari Apple Health.