GTA777 – Vasco Electronics, perusahaan yang fokus pada teknologi terjemahan sejak 2008, baru aja meluncurkan inovasi terbaru mereka di CES 2025 di Las Vegas. Berbekal pengalaman mereka dalam mengintegrasikan AI ke produk-produk mereka, Vasco memperkenalkan dua perangkat baru: Vasco Translator E1 dan Vasco Translator Q1.
Saya punya kesempatan buat nyobain kedua alat ini, dan kalau kamu lagi cari alat penerjemah bahasa termasuk yang bisa kloning suaramu perangkat ini bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu.
Vasco E1: Penerjemah Bahasa yang Pas Buat Kelompok
Vasco Translator E1, yang pertama kali diumumkan di CES 2024, akhirnya dirilis ke publik di CES 2025 minggu lalu. Alat keren ini hadir dengan case pengisian besar dan dua earbud, tapi kamu bisa menghubungkan lebih banyak earbud sekaligus. E1 memperkenalkan fitur Vasco Audience Mode, yang mendukung penerjemahan multi-pengguna hingga 10 orang, mampu menerjemahkan 10 bahasa sekaligus di semua perangkat yang terhubung dan mendukung lebih dari 50 bahasa.
Salah satu fitur unggulan dari E1 adalah operasinya yang hands-free dan tanpa sentuhan, cocok buat situasi terjemahan satu lawan satu maupun kelompok. Pengguna bisa beralih dengan mudah antara dua mode: komunikasi dengan earbud untuk terjemahan yang lebih pribadi, atau audio yang dikirim ke speaker untuk situasi kelompok. Alat ini bisa terhubung dengan perangkat Apple atau Android menggunakan aplikasi Vasco Connect.
Selama saya coba sendiri, saya terkesan dengan kualitas build dari earbud-nya yang terasa sangat premium. Case pengisinya, meskipun besar, terasa sangat tahan lama. Seorang perwakilan dari Vasco menjelaskan: “Pengguna kami sering berada dalam situasi di mana pengisian daya tidak tersedia, jadi kami ingin memastikan mereka bisa mengandalkan perangkat ini selama perjalanan.” Meskipun saya belum bisa mencoba earbud-nya, perhatian terhadap detail desainnya sangat jelas terlihat.
Vasco Translator E1 sudah tersedia dengan harga $389 dan bisa dipasangkan dengan Translator V4, yang termasuk SIM card dengan akses data seumur hidup, seharga $589.
Gadget Vasco yang Bisa Kloning Suaramu
Pengumuman kedua yang sangat menarik dari Vasco di CES 2025 adalah Translator Q1, perangkat yang bentuknya mirip smartphone namun punya fitur penerjemahan yang luar biasa. Q1 dilengkapi dengan SIM card data bawaan yang menyediakan layanan seumur hidup, memastikan penggunanya tetap terhubung untuk terjemahan selama bepergian ke berbagai negara.
Salah satu fitur unggulan dari Q1 adalah Call Translator. Fitur ini dikembangkan berdasarkan masukan dari pengguna, menunjukkan komitmen Vasco untuk mendengarkan feedback penggunanya. Call Translator menggunakan teknologi VoIP lewat layanan SIM card untuk meneruskan panggilan melalui perangkat dan menerjemahkan kedua arah. Pada awal setiap panggilan, orang yang menerima panggilan diberi tahu tentang layanan terjemahan sebelum sistem aktif.
Mungkin fitur yang paling menarik dari Q1 adalah kemampuan kloning suara yang disebut My Voice. Pengguna bisa membuat klon suara digital mereka melalui proses pelatihan sederhana yang melibatkan membaca skrip selama sekitar 15 detik. Skrip ini juga berfungsi sebagai persetujuan eksplisit untuk proses kloning suara Vasco. Setelah terlatih, klon digital ini digunakan untuk memberikan terjemahan dalam suara pengguna.
Yang membedakan fitur ini adalah kemampuannya untuk tidak hanya meniru nada suara pengguna, tetapi juga memasukkan aksen dan karakteristik lokal dari setiap bahasa. Vasco mengatakan bahwa ini bukan sekadar meniru suara, tapi mempertahankan kepribadian pengguna di berbagai bahasa. Pengguna bahkan bisa mengubah suara klon ke gender yang berbeda, sebuah fitur yang diusulkan oleh beta tester.
Selama demo saya dengan Translator Q1, saya merasa proses pelatihannya sangat mudah. Saya terkejut dengan seberapa akurat perangkat ini meniru suara saya setelah sesi pelatihan yang begitu singkat. Mendengar suara saya berbicara dalam bahasa Italia dengan aksen Italia yang sangat mirip terasa seperti pengalaman yang surreal.
Baca: Astropad Bookcase: Ubah Smartphone Jadi E-Reader, Worth It Nggak?
Perlu dicatat bahwa semua aktivitas terjemahan dikirim ke cloud menggunakan SIM card onboard dan kembali ke perangkat untuk disampaikan. Proses ini memang menyebabkan sedikit latensi selama demo saya, namun Vasco mengakui bahwa masalah ini disebabkan oleh status prototipe dan kondisi buruk di ruang CES, dan mereka memastikan masalah ini akan diperbaiki sebelum peluncuran produk musim semi ini.
Kesimpulan
Inovasi terbaru dari Vasco di CES 2025 menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendorong batasan teknologi terjemahan. Dengan kemampuan multi-pengguna dari E1 dan fitur kloning suara yang inovatif pada Q1, Vasco terus memecah batasan bahasa dan membuat komunikasi global semakin mudah diakses. Jadi, kalau kamu butuh perangkat yang bisa mempermudah komunikasi antarbahasa, Vasco Translator bisa jadi solusi keren buat kamu!