News Gadget – Antivirus menjadi perangkat lunak penting yang wajib ada di setiap perangkat laptop. Namun, harga antivirus asli yang cukup mahal membuat banyak pengguna laptop memilih solusi dengan menggunakan antivirus palsu. Hal ini mengundang risiko besar bagi perangkat laptop kamu. Symantec, sebagai perusahaan antivirus terkemuka, telah mengeluarkan peringatan terkait risiko antivirus ini pada PC atau laptop.

Antivirus ini dapat membawa malware yang berfungsi dengan menampilkan peringatan palsu dan menawarkan layanan penghapusan yang tidak sah. Ini membuat pengguna rentan terhadap pengaruh yang tidak diinginkan, yang pada gilirannya menjadi masalah serius bagi perangkat pengguna dengan menyebabkan kerugian yang tak terduga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko yang dihadapi dari penggunaan antivirus palsu. Yuk, kita simak penjelasannya!

Apa itu Antivirus Palsu?

waspada-antivirus-palsu

Antivirus palsu, juga dikenal sebagai scareware atau ‘perangkat lunak keamanan palsu’, adalah jenis malware yang dirancang untuk menipu pengguna agar percaya bahwa perangkat mereka telah terinfeksi. Ini membuat perangkat lunak antivirus palsu sering digunakan oleh penjahat cyber untuk menimbulkan rasa takut pada individu.

Dengan scareware, antivirus ini menyisipkan malware yang bertugas untuk menonaktifkan atau menghapus antivirus yang sah. Ini memungkinkan penjahat dunia maya untuk dengan mudah menginstal perangkat lunak ilegal pada komputer pengguna.

Kebanyakan scareware tidak hanya mengancam keamanan perangkat secara langsung, tetapi juga membuka pintu bagi aktivitas ilegal lainnya di dalam sistem komputer. Ini menciptakan risiko tambahan bagi pengguna, seperti upaya pembayaran untuk penghapusan malware yang belum terdeteksi atau bahkan tidak ada.

Cara Kerja Pada Perangkat Laptop

Antivirus palsu beroperasi melalui berbagai saluran yang rentan terhadap infeksi. Ini menjadi bagian dari risiko yang timbul dari penggunaan scareware pada perangkat laptop. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna dengan mengarahkan mereka ke perangkat lunak yang tidak aman.

Pembuat perangkat lunak scareware sering menggunakan berbagai teknik dan manipulasi pengguna untuk menyebarkan malware mereka. Ini termasuk praktik-praktik seperti malvertisasi, di mana iklan berbahaya digunakan untuk menyebarkan scareware melalui pengalihan ke situs web yang tidak aman.

Kampanye phishing juga sering digunakan, dengan pengguna diiming-imingi melalui email palsu untuk menginstal scareware dengan mengklik tautan atau lampiran berbahaya. Selain itu, antivirus palsu dapat disertakan dengan perangkat lunak lain atau disamarkan sebagai peringatan palsu tentang infeksi virus.

Pemindai online palsu juga sering digunakan, menawarkan layanan pemindaian virus gratis namun mendorong unduhan scareware. Terakhir, rekayasa sosial digunakan ketika penjahat dunia maya berpura-pura sebagai dukungan teknis untuk membujuk pengguna agar menginstal solusi antivirus palsu yang mereka rekomendasikan.

Contoh Perangkat Lunak Antivirus Palsu

Antivirus ini seringkali terlihat meyakinkan dan hampir tidak terdeteksi, membuat keamanan terancam. Ini disebabkan oleh nama yang meyakinkan dan informasi mengenai antivirus tersebut yang terlihat penting. Salah satu contoh scareware adalah Antivirus 2009, yang mengarahkan pengguna untuk mengunduh dan berlangganan versi premiumnya.

Antivirus ini akan menampilkan ancaman dan peringatan palsu, menyesatkan pengguna jika tidak waspada. Contoh lain adalah Antivirus XP yang membuat sistem tampak rentan dan mendorong pengguna untuk segera mengunduh antivirus palsu tersebut.

Nama yang meyakinkan dari scareware memberikan kesan bahwa perangkat lunak tersebut terkait dengan sistem operasi yang digunakan, sehingga beberapa pengguna dapat tertipu. Sebagai contoh, Pembela Mac bertujuan untuk mengecoh pengguna produk Apple agar mengunduh antivirus tersebut.

Dengan menampilkan ancaman palsu, antivirus ini dapat membuat pengguna percaya bahwa perangkat mereka dalam masalah. Pola yang digunakan oleh antivirus palsu ini seringkali mirip satu sama lain. Dengan menggunakan nama yang meyakinkan dan peringatan palsu yang berlebihan, mereka berhasil menipu pengguna.

Cara Mendeteksi dan Mengurangi Risiko

Antivirus pada laptop merupakan aspek yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup perangkat Kamu. Oleh karena itu, penting untuk dapat mendeteksi keberadaan antivirus palsu pada perangkat Kamu. Berikut adalah beberapa cara untuk mendeteksi antivirus palsu:

  • Kenali ciri-ciri antivirus palsu yang umum, seperti pop-up peringatan yang terus muncul dan mengganggu.
  • Perhatikan jika antivirus yang tidak diminta tiba-tiba melakukan pemindaian.
  • Waspadai jika muncul peringatan tentang ancaman pada perangkat, namun perangkat berfungsi dengan baik.
  • Perhatikan kesalahan pengejaan atau tkamu-tkamu bahwa antivirus tidak resmi.
  • Jaga-jaga terhadap antivirus palsu yang mencegah akses ke situs web keamanan cyber terkenal.
  • Perhatikan ciri ciri seperti ikon yang tidak dikenal, penurunan kinerja sistem, atau kerusakan perangkat yang tidak terduga.
  • Waspadai jika suatu program sulit dihapus dan muncul kembali setelah dihapus.

Selain mendeteksi ciri-ciri antivirus palsu, berikut adalah beberapa langkah untuk mengurangi risiko terkena antivirus palsu:

  • Aktifkan Firewall bawaan di perangkat Kamu.
  • Hindari mengklik pop-up yang tidak dikenal.
  • Periksa keabsahan peringatan pada situs web dengan mencarinya di sumber lain.
  • Pastikan untuk menggunakan antivirus yang resmi, bukan bajakan.
  • Berhati-hatilah saat membuka lampiran email yang tidak dikenal.

Cara Menghapus dari Perangkat Laptop

Jika Kamu terlanjur terkena antivirus palsu, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu lakukan:

  • Putuskan sambungan internet untuk menghentikan koneksi dengan server malware.
  • Boot perangkat dalam mode ‘Safe Mode’.
  • Di ‘Control Panel’, cari program yang mencurigakan dan hapus mereka.
  • Lakukan pembersihan file sementara untuk memastikan penghapusan yang bersih.
  • Lakukan pemindaian menyeluruh dengan anti-malware terkemuka untuk memastikan tidak ada jejak antivirus palsu yang tersisa.

Antivirus palsu merupakan ancaman serius yang dapat merugikan perangkat Kamu. Penting untuk selalu waspada terhadap ciri anti virus palsu dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi perangkat Kamu dari serangan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini