Home Smartphone Vivo X200 Pro Mini Smartphone Impian Pas Genggaman

Vivo X200 Pro Mini Smartphone Impian Pas Genggaman

0
Vivo X200 Pro Mini Smartphone Impian Pas Genggaman
Vivo X200 Pro Mini Smartphone Impian Pas Genggaman

GTA777 – Dulu, Sony Xperia Z Compact pernah menjadi andalan untuk ponsel bertenaga namun berukuran kecil. Namun, seiring perubahan prioritas konsumen, terutama di kawasan Asia, ponsel berukuran kecil dengan cepat kehilangan popularitas. Kita bisa melihat bagaimana cepatnya iPhone “mini” menghilang untuk memberi jalan bagi seri Plus.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa keterbatasan fungsional menjadi penyebabnya. Anda membutuhkan baterai besar, serta kamera generasi berikutnya yang membutuhkan ruang lebih. Namun, dari waktu ke waktu, ada saja merek yang berhasil mengejutkan pasar. Kali ini, perusahaan raksasa smartphone asal Tiongkok, Vivo, kembali menghadirkan kejutan.

Hari ini, Vivo meluncurkan seri X200, dan sekali lagi kamera menjadi sorotan utama. Namun, yang paling mengejutkan adalah hadirnya anggota baru “mini” dalam seri ini Vivo X200 Pro mini. Dan tampilannya sangat mengesankan.

Flagship Mini

Front profile of the Vivo X200 Pro Mini.

Jangan salah, Vivo X200 Pro mini ini memang luar biasa dan bisa dibilang tidak memberikan banyak kompromi, berbeda dengan kebanyakan ponsel “mini” yang biasanya mengorbankan performa. Bahkan, dengan harga yang sangat kompetitif, ponsel ini benar-benar membuat para pesaing harus waspada.

Dibandingkan iPhone 16 Pro, Vivo X200 Pro mini punya layar OLED 6,3 inci dengan refresh rate 120Hz dan resolusi 2640 x 1216. Namun yang paling mengejutkan adalah kecerahannya yang mencapai puncak 4.500 nits, hampir dua kali lipat dari flagship Apple tersebut ini membuatnya luar biasa untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.

Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400, ponsel ini lebih agresif dengan arsitektur core-nya. Dengan tidak adanya core efisiensi ARM, Vivo tampaknya fokus penuh pada performa tinggi, dan hasil benchmark sintetis menunjukkan kalau ponsel ini bahkan bisa menyaingi A18 Pro milik Apple. Ini langkah besar bagi MediaTek, yang sering dianggap di bawah bayang-bayang Qualcomm dan Apple.

Yang membuatnya lebih gila lagi adalah bagaimana Vivo bisa menjejalkan baterai 5.700mAh di bodi yang masih lebih ringan dan lebih tipis daripada iPhone 16 Pro. Dan dengan kemampuan pengisian daya 90W melalui kabel dan 30W secara nirkabel, jelas Vivo ingin memastikan bahwa meskipun ponsel ini mini, pengalamannya tetap premium dan praktis setara bahkan melampaui banyak flagship besar lainnya.

Dengan kombinasi spesifikasi seperti ini, Vivo X200 Pro mini benar-benar memberikan tekanan pada pemain besar lainnya di pasar, apalagi dengan banderol harga yang sangat agresif.

Hardware Tanpa Batas

Camera architecture of Vivo X200 Pro Mini.

Namun, bagian yang paling mengesankan dari Vivo X200 Pro mini ini adalah perangkat keras kameranya. Di bagian belakang, terdapat trio kamera yang masing-masing menggunakan sensor 50 megapiksel. Salah satu dari kamera tersebut adalah kamera zoom dengan gaya periskop yang menggunakan sistem lensa lipat berbasis terowongan.

Kamera telefoto ini sangat mengesankan karena membuka peluang untuk pengambilan foto potret jarak jauh dan fotografi makro. Lebih dari itu, ketiga kamera belakang ini, termasuk kamera depan 32MP, semuanya dilengkapi dengan fitur autofokus, yang tentunya menjadi tambahan yang sangat praktis.

Angka-angka ini mungkin terdengar seperti hanya untuk pamer. Namun, berdasarkan pengalaman saya menggunakan flagship Vivo dalam beberapa tahun terakhir, satu aspek yang benar-benar menonjol adalah hasil kameranya. Kemampuan perekaman videonya bahkan bisa bersaing dengan iPhone dan Galaxy.

Di sisi perangkat lunak, Vivo juga menghadirkan banyak trik AI yang mirip dengan yang ditawarkan oleh Galaxy AI atau Apple Intelligence Stack. Untuk menangani semua tugas berat tersebut, chipset MediaTek didukung dengan RAM minimal 12GB, sementara versi yang lebih tinggi dilengkapi dengan 16GB RAM, dan penyimpanan hingga 1TB.

Berbeda dengan pendekatan Apple yang lebih hemat, Vivo memulai kapasitas penyimpanan minimumnya dari 256GB. Selain itu, penyimpanan ini menggunakan modul UFS 4.0 yang sangat cepat, jadi performa penyimpanannya tidak bisa dianggap remeh.

Yang juga patut diacungi jempol adalah build Vivo X200 Pro mini yang bersertifikasi IP69, suatu hal yang langka di smartphone. Sebagai perbandingan, iPhone 16 Pro hanya memiliki sertifikasi IP68. Namun yang benar-benar mengejutkan adalah harga yang ditawarkan.

Smartphone Mini Sangat Menarik

Rear view of the Vivo X200 Pro Mini.

Semua kehebatan smartphone ini dikemas dalam paket yang mulai dari CNY 4.699, yang kira-kira setara dengan $640 berdasarkan kurs saat ini. Harga ini lebih rendah daripada iPhone terendah tahun ini dan hampir sepertiga dari harga iPhone 16 Pro.

Sayangnya, ponsel ini belum diluncurkan di pasar Amerika. Saat ini, ponsel ini hanya tersedia di Tiongkok, tetapi mengingat sejarah Vivo, X200 Pro mini kemungkinan akan segera muncul di pasar lain di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Baca: iPhone 16 Pro VS iPhone 15 Pro: Sudahkah Saatnya Upgrade

Meskipun ketersediaan pasar menjadi perhatian, flagship kompak dari Vivo sekali lagi membuktikan bahwa ponsel kecil bisa sangat bertenaga dan dapat bersaing dengan flagship layar besar tanpa mengorbankan fitur apapun.

Lebih menarik lagi, Vivo tidak hanya menawarkan spesifikasi yang lebih baik, tetapi juga berhasil menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan iPhone Pro, sambil melampaui mereka dalam parameter yang benar-benar berarti seperti kapasitas baterai, resolusi sensor, dan ketahanan build.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here