News Gadget – Meskipun berbagai merek merilis smartphone baru setiap tahun, sebagian orang justru tertarik pada iPhone bekas yang telah diproduksi beberapa tahun lalu. Mulai dari iPhone 6 hingga iPhone 15, semua model tersebut tetap diminati oleh mereka yang ingin membeli ponsel bekas.
Dengan harga yang sama, sebenarnya mereka bisa mendapatkan ponsel Android midrange terbaru. Namun, mengapa banyak yang masih tertarik pada iPhone bekas meskipun harga sama dengan ponsel Android yang sudah lebih baru namun digunakan selama bertahun-tahun?
Jawaban yang sederhana mungkin adalah gengsi. Produk-produk Apple memiliki nilai lebih di mata konsumen dalam hal kesadaran merek yang dibangun oleh Apple dan komunitasnya. Namun, sebenarnya jawabannya tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa iPhone bekas lebih diminati daripada ponsel Android sebanding.
Mengapa begitu banyak orang beralih menjadi pengguna Apple? Bahkan, tidak sedikit yang memilih untuk membeli iPhone bekas yang usianya sudah lebih dari 3 tahun, atau setidaknya terlihat seperti itu. Padahal, kita semua tahu bahwa ponsel Android dengan usia yang sama biasanya tidak menarik perhatian.
Setidaknya, ada beberapa alasan yang mungkin membuat orang memilih iPhone, seperti yang terlihat dari perilaku pengguna media sosial akhir-akhir ini:
Apple Memberikan Dukungan Software iOS yang Panjang
Salah satu alasan orang memilih iPhone, bahkan yang bekas, adalah karena dukungan yang diberikan oleh Apple terhadap perangkatnya. Kita sering mendengar bahwa Apple memberikan pembaruan sistem operasi hingga 7 tahun lamanya, suatu hal yang tidak biasa di dunia Android, bahkan oleh Google sebagai produsen Pixel.
Nilai Jual Kembali Tetap Tinggi
Jika Kamu  dapat dengan mudah menemukan iPhone bekas di pasaran, itu menunjukkan bahwa banyak orang menjualnya, baik melalui reseller maupun secara langsung. Harganya bahkan bisa setara atau bahkan lebih tinggi dari ponsel Android midrange baru. Dan ketika Kamu  ingin menjualnya kembali, nilai jualnya tidak mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan ponsel midrange dari kubu Android.
Apple Tidak Pernah Merilis iPhone Midrange
Alasan lain yang membuat banyak orang memilih menggunakan iPhone terbaik 2024 adalah masalah performa. Sebenarnya, Apple tidak pernah merilis produk dengan kelas menengah (midrange) dan hanya memiliki satu varian chipset setiap tahunnya.
Karena itu, semua model iPhone memiliki performa yang setara atau bahkan melebihi ponsel flagship Android di tahun yang sama. Oleh karena itu, meskipun iPhone tersebut sudah digunakan selama 3-4 tahun, performanya tetap sangat baik dan setidaknya sebanding dengan ponsel kelas menengah dari merek lain.
Kualitas Rekaman Video
Selain itu, kualitas rekaman video pada iPhone masih belum dapat disaingi oleh Android. Banyak yang merasa kecewa dengan penurunan kualitas rekaman video saat diunggah ke media sosial menggunakan ponsel Android, hal yang tidak terjadi jika menggunakan iPhone.
Melihat bagaimana orang-orang menggunakan media sosial saat ini, tidak mengherankan jika iPhone bekas tetap menjadi primadona. Namun, alasan ini mulai bisa digeser oleh beberapa produsen Android yang mulai memperhatikan masalah tersebut.
Rasa Penasaran
Banyak orang mencoba membeli iPhone bekas karena rasa penasaran atau karena belum pernah menggunakan produk Apple sebelumnya.  Namun, Android telah membuat penggunanya merasa nyaman, Tidak ada yang tidak mungkin bahwa ada pengguna Android lain yang memiliki alasan yang serupa dengan penulis.
iOs Lebih Sederhana
Selain itu, banyak yang merasa bahwa iOS lebih sederhana dibandingkan dengan sistem operasi Android. Jika Kamu  beralih dari Android ke iPhone, Kamu  akan menemukan bahwa iOS memang lebih sederhana dan memiliki sedikit pengaturan yang dapat diubah. Bahkan, Kamu  dibatasi dalam mengotak-atik ikon di layar utama.
Namun, bagi mereka yang tidak ingin ribet, iOS terasa seperti surga yang membuat mereka merasa nyaman, sementara Android terlihat seperti teka-teki yang membingungkan. Hal ini bisa dimaklumi karena iPhone banyak digunakan oleh orang-orang yang mungkin tidak begitu mahir dalam hal teknologi, seperti orang tua.
Gengsi
Tampaknya pembahasan tentang iPhone tidak lengkap tanpa membahas gengsi. Meskipun tidak semua orang membeli iPhone karena alasan ini, namun lihatlah sekeliling Kamu , kebanyakan orang yang membeli iPhone, untuk apa?
Kebanyakan dari mereka tidak membeli iPhone untuk keperluan produktivitas, tetapi hanya untuk berselancar di media sosial atau bermain game. Tentu saja tidak ada yang salah dengan itu, namun argumen tentang gengsi tetap tidak bisa diabaikan.
Nah, itulah sebagian alasan mengapa iPhone bekas lebih diminati daripada Android bekas. Apapun alasannya, kita tetap harus kritis dan mengakui kelemahan dari sebuah produk. Pada akhirnya, iPhone tetaplah memiliki kekurangan. Hanya karena banyak diminati tidak berarti produk tersebut terlalu unggul dan membuat Android tidak layak dinikmati.