News Gadget – Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi yang semakin maju turut mengembangkan sejumlah produk, termasuk tablet. Bagi banyak orang, tablet menjadi alternatif yang praktis dan simpel dibandingkan dengan komputer atau laptop, karena mudah dibawa ke mana-mana. Namun, karena banyak yang mengandalkan tablet sebagai pengganti, seringkali pengawasan dan perawatannya terabaikan menjadi penyebab tablet cepat rusak.
Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk merawat tablet dengan baik agar terhindar dari kerusakan yang tak terduga. Mengidentifikasi penyebab umum kerusakan tablet bisa membantu untuk menghindari kejadian tersebut. Mari kita simak beberapa penyebab tablet cepat rusak:
Tidak Menggunakan Casing Tambahan
Jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan casing tambahan. Kebiasaan ini dapat menjadi penyebab tablet cepat rusak pada bagian body tablet. Meskipun banyak tablet terbaru yang tahan terhadap benturan, sering jatuh dapat mengakibatkan kerusakan. Menggunakan casing tambahan dapat melindungi body tablet dari kerusakan akibat jatuh atau tertindih barang-barang berat saat dibawa dalam tas.
Menyimpan tablet di tempat sembarangan
Meletakkan tablet secara sembarangan, terutama dalam tas yang berisiko tertindih, dapat merusak komponen bagian dalam. Suhu ekstrem juga dapat mempengaruhi kondisi tablet, seperti menyimpannya di dalam mobil yang terpapar sinar matahari langsung. Sebaiknya, simpan tablet di tempat yang aman dan terlindungi dari suhu ekstrem.
Kebiasaan membiarkan baterai tablet habis
Membiarkan baterai habis dapat memperpendek masa pakai baterai dan memengaruhi performa tablet secara keseluruhan. Sebaiknya, jaga daya baterai antara 20 persen agar tetap optimal. Isi ulang baterai saat mencapai level tersebut untuk memperpanjang masa pakainya.
Membiarkan Proses Pengisian Daya yang Terlalu Lama
Selain dari kebiasaan membiarkan baterai tablet habis, membiarkan tablet terus-menerus diisi daya juga menjadi penyebab tablet cepat rusak. Seringkali hal ini terjadi ketika tablet diisi daya sebelum tidur dan dibiarkan terhubung hingga pagi hari. Padahal, pengisian daya baterai tablet seharusnya hanya membutuhkan waktu maksimal 2 jam.
Meninggalkannya terhubung semalaman penuh tentu akan memengaruhi kondisi baterai. Idealnya, cabut pengisi daya setelah baterai terisi penuh. Ini akan memperpanjang masa pakai baterai di masa mendatang. Selain itu, hindari mengisi tablet saat baterai masih penuh. Sebaiknya isi daya saat baterai berada di bawah 80 persen. Lakukan pengisian di siang hari agar dapat memonitor prosesnya dan mencabut pengisi daya saat baterai sudah penuh.
Melakukan Rooting dan Menginstal Terlalu Banyak Aplikasi
Kebiasaan terakhir yang menjadi penyebab tablet cepat rusak adalah melakukan rooting dan menginstal banyak aplikasi yang jarang digunakan. Rooting, yang mengizinkan pengguna untuk mengakses sistem operasi secara lebih dalam, dapat menyebabkan kerusakan dan membahayakan keamanan sistem. Melakukan rooting tanpa pengetahuan yang cukup bisa berakibat fatal pada tablet.
Selain itu, menginstal banyak aplikasi yang tidak perlu juga dapat merusak tablet. Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, meskipun tidak digunakan, dapat memperlambat kinerja tablet. Sebaiknya, hapus atau uninstall aplikasi yang tidak digunakan dalam waktu satu bulan. Terlalu banyak aplikasi juga dapat menguras baterai dan meningkatkan risiko keberadaan malware yang merusak sistem tablet.
Dengan memahami penyebab tablet cepat rusak, kita dapat menghindarinya dan memastikan tablet tetap berfungsi dengan baik. Jika performa tablet sudah tidak dapat diperbaiki, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penggantian dengan yang baru.