Kolaborasi antara Xiaomi dan Leica berhasil mencuri hati para pecinta fotografi di Indonesia dengan peluncuran Xiaomi 14. Dukungan kamera dalam kolaborasi ini membawa pengalaman otentik Leica kepada pengguna ponsel, menghadirkan inovasi luar biasa di dunia smartphone. Kolaborasi eksklusif ini membuka gerbang menuju pengalaman fotografi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Fitur kamera merupakan sorotan utama dari sebuah smartphone. Dengan terus berkembangnya inovasi, kamera menjanjikan hasil fotografi yang bagus bagi pengguna. Ketangguhan lensa kamera ini menawarkan performa unggul dan efisiensi daya tanpa kompromi. Berkolaborasi dengan Leica, lensa pada perangkat ini memberikan terobosan baru dengan terus berinovasi untuk memuaskan dan menyenangkan pengguna smartphone.
Kolaborasi ini adalah hasil dari tujuan kedua perusahaan untuk berinvestasi dalam sumber daya. Institute kolaborasi dari Xiaomi dan Leica menitikberatkan pada teknologi optik sebagai fokus utamanya. Terobosan dari inovasi lensa dari hasil kolaborasi Xiaomi dengan Leica sangat dinantikan. Mari kita simak penjelasannya.
Pusat Inovasi Kamera yang Paling Maju
Produk smartphone asal China ini yang mendukung institut pengembangan, hingga saat ini memiliki 3 laboratorium berkapasitas besar yang berlokasi di Beijing, Tiongkok. Peningkatan pada laboratorium tersebut terus berfokus pada perangkat keras kamera, pemrosesan gambar, serta evaluasi kualitas gambar objektif dan subjektif.
Xiaomi mengumumkan bahwa lokasi pusat penelitian tersebut menjadi laboratorium kamera terbaik, terbesar, dan paling canggih. Lokasi ini memiliki luas 2644 meter persegi dan diakui sebagai laboratorium kamera terunggul, terluas, dan paling modern dengan sistem otomatisasi yang lengkap.
Kolaborasi antara Xiaomi dan Leica bertujuan untuk mengembangkan teknologi kamera smartphone yang lebih unggul. Kolaborasi ini bukan hanya berlandaskan pada kemitraan strategis antara kedua perusahaan, tetapi juga menjadi dorongan bagi sektor dalam upaya meningkatkan hasil fotografi melalui ponsel.
Kolaborasi antara Institute Xiaomi dan Leica telah menjadi pusat perhatian di kalangan pecinta fotografi di Indonesia dengan peluncuran Xiaomi 14. Kolaborasi ini menghadirkan terobosan terbaru dalam dunia fotografi dengan menggabungkan keahlian masing-masing perusahaan. Mereka memberikan inovasi pada lanskap fotografi dengan menggunakan teknologi terkini.
Institute Xiaomi dan Leica mengalokasikan sumber daya besar dan membentuk tim gabungan yang terdiri dari lebih dari 200 ahli. Peter Karbe, yang terlibat dalam pengembangan desain lensa terkenal seperti Noctilux dan APO Series, memberikan kontribusi yang berharga dalam kolaborasi ini.
Dalam kemitraan ini, masing-masing keahlian memiliki peran khusus. Peter Karbe bertanggung jawab sebagai Ahli Optik di Institute, sementara Zeng Xuezhong, Senior Vice President Xiaomi dan Presiden Departemen Ponsel Xiaomi, menjabat sebagai Direktur. Selain itu, Yi Yan memimpin Tim Teknis Perangkat Lunak Grup Xiaomi, sedangkan Wang Xuanran, General Manager Department Kamera Xiaomi, menjadi Wakil Direktur.
Kolaborasi antara Xiaomi dan Leica menawarkan inovasi unggulan terbaru dalam industri lensa kamera. Dari peningkatan kualitas lensa hingga sensitivitas sensor gambar yang tinggi, setiap aspek kamera ini dirancang untuk memberikan hasil terbaik dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Xiaomi 14 meluncurkan lensa terbaik hasil kolaborasi dengan Leica, menciptakan terobosan baru dalam menggabungkan keunggulan teknologi dan desain. Kolaborasi ini mendorong peningkatan pengalaman fotografi melalui smartphone, dengan fokus pada kualitas kamera.
Dengan bahan berkualitas dan teknologi penghasil gambar canggih, lensa ini menawarkan kualitas gambar yang detail dan mengagumkan. Peluncuran lensa ini membuka jalan untuk inovasi lebih lanjut dalam industri fotografi.
Melalui kerjasama dengan Leica, Xiaomi 14 menggunakan lensa optik Leica Summilux dengan aperture f/1.6 pada kamera utamanya. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan sensor gambar Light Fusion 900 yang menawarkan rentang dinamis hingga 13,5 EV.
Berdasarkan laporan dari Theverge, merek Leica pada citra ini diputar 90 derajat untuk kenyamanan pengguna dalam mode lanskap. Resolusi kamera ultra wide 14mm dari Leica ditingkatkan menjadi 50 MP, dan lensa telefoto Leica 75mm menampilkan jarak fokus minimum hanya 10 sentimeter.
Itulah penjelasan tentang terobosan dari inovasi lensa hasil kolaborasi antara Xiaomi dan Leica yang menakjubkan, dengan dukungan dari Leica Optical Institute untuk mendukung segmen kamera mereka. Hal ini membuat Xiaomi 14T menetapkan standar baru dalam dunia fotografi, terutama menggunakan smartphone. Selain itu, fitur aplikasinya menyajikan lensa hasil sekelas profesional dan menghasilkan foto yang sama dengan kamera DSLR.
