GTA777 – Google Pixel 9a hadir sebagai entry-level terbaik dari seri Pixel 9, menawarkan pengalaman Android murni dengan harga lebih terjangkau. Dengan Tensor G4, kamera berkualitas, dan desain premium, apakah Pixel 9a layak dibeli? Simak ulasan lengkapnya!
Spesifikasi Utama Google Pixel 9a
| Dimensi | 154.7 x 73.3 x 8.9 mm |
| Berat | 186 gram |
| Layar | 6.3″ Actua OLED, 1080 x 2424 piksel, 60-120Hz, 2.700 nits |
| Ketahanan | IP68, Gorilla Glass 3 |
| Kamera | 48MP (OIS) + 13MP ultrawide, 13MP depan |
| Chipset | Google Tensor G4 (8GB RAM, 128/256GB) |
| Baterai | 5.100mAh, 22W wired, 7W wireless charging |
| Sistem Operasi | Android 15 (7 tahun update) |
| Harga | $499 (≈ Rp7,9 juta) |
Desain: Minimalis & Nyaman Digenggam
Pixel 9a mengalami perubahan desain signifikan dibanding pendahulunya:
✅ Panel belakang rata tanpa “kamera visor” – lebih simpel dan ergonomis.
✅ Bingkai aluminium + plastik berkualitas (mirip kaca) dengan ketahanan IP68.
✅ Layar datar dengan bezel tipis (meski tidak se-minimalis flagship).
✅ Ringan (186g) dan pas di kantong.
Kekurangan:
❌ Plastik belakang terasa “hollow” saat diketuk.
❌ Tidak ada charger dalam kotak.
Kamera: Kualitas Pixel dengan Beberapa Kompromi
Pixel 9a menggunakan sensor 48MP (OIS) + 13MP ultrawide, didukung AI Google seperti:
- Magic Editor (edit foto dengan AI)
- Best Take (gabungkan ekspresi wajah)
- Macro Mode (otomatis aktif saat dekat objek)
Hasil Foto:
✔ Detail tajam dan warna natural (khas Pixel).
✔ Low-light cukup baik berkat OIS dan algoritma Google.
✔ Mode 2x digital zoom masih bisa diandalkan.
Kekurangan:
❌ Warna kadang kurang akurat (tanpa spectral sensor seperti Pixel 9).
❌ Dynamic Range lebih terbatas di kondisi high-contrast.
Verdict: Masih salah satu kamera terbaik di kelasnya, tapi perlu sedikit editing di Google Photos untuk hasil maksimal.
Performa & Software: Lancar dengan Dukungan Jangka Panjang
Tensor G4 + 8GB RAM
- Cocok untuk sehari-hari (multitasking, media, sosial media).
- Gaming cukup baik, tapi agak panas saat main game berat (e.g., Genshin Impact).
- Benchmark vs Kompetitor:
| Perangkat | Single-Core | Multi-Core |
|---|---|---|
| Pixel 9a (Tensor G4) | 1.746 | 4.320 |
| OnePlus 13R (SD 8 Gen 3) | 2.187 | 6.333 |
| Galaxy A56 (Exynos 1580) | 1.363 | 3.881 |
Android 15 + Fitur AI
✔ Gemini AI (asisten virtual canggih).
✔ Circle to Search (cari apa pun dari layar).
✔ 7 tahun update (sampai 2032!).
✔ Minimal bloatware (lebih bersih dari Samsung/Xiaomi).
Masalah Software:
- Beberapa bug minor (misal: Quick Settings terkadang tidak muncul teks).
- Tidak ada “Screenshot App” seperti di Pixel 9.
Baterai & Charging: Tahan Lama, Tapi Isi Daya Lambat
- 5.100mAh → 5-6 jam screen time (normal) / 4 jam (gaming).
- Wireless charging 7.5W (jarang ada di harga segini).
- Isi daya 22W:
- 0-100% dalam 105 menit.
- 30 menit ≈ 40%. (Lebih lambat dari OnePlus/Samsung).
Pixel 9a vs Pixel 8a vs Pixel 9: Mana yang Lebih Worth It?
| Fitur | Pixel 9a ($499) | Pixel 8a (~$449) | Pixel 9 ($799+) |
|---|---|---|---|
| Chipset | Tensor G4 | Tensor G3 | Tensor G4 (lebih optimal) |
| Kamera | 48MP + 13MP | 64MP + 13MP | 50MP + 48MP + 48MP |
| Layar | 6.3″ 60-120Hz | 6.1″ 60-120Hz | 6.4″ 1-120Hz LTPO |
| Baterai | 5.100mAh | 4.492mAh | 5.050mAh |
| Update | 7 tahun | 7 tahun | 7 tahun |
Kesimpulan:
- Pixel 8a (diskon) bisa jadi pilihan lebih murah.
- Pixel 9 unggul di kamera & performa, tapi jauh lebih mahal.
Baca: Oppo Find X8 Ultra Review: Menetapkan Standar Baru untuk Smartphone Flagship
Verdict: Siapa yang Cocok Pakai Pixel 9a?
✅ Pencari smartphone mid-range dengan kamera terbaik.
✅ Penggemar Android murni + update jangka panjang.
✅ Yang ingin wireless charging di harga terjangkau.
❌ Tidak cocok untuk:
- Hardcore gamer (lebih baik Snapdragon 8 Gen 3).
- Yang ingin charging super cepat.
Alternatif Terdekat:
- Samsung Galaxy A55 (Exynos 1480, kamera bagus).
- OnePlus 13R (Snapdragon 8 Gen 3, performa gaming).
