Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: Mana Smartphone Lipatmu

GTA777 – Pertarungan antara Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Google Pixel 9 Pro Fold ini mempertemukan perangkat generasi keenam dengan perangkat generasi kedua — dan pemenangnya sepertinya sudah jelas.

Bagaimanapun, sebuah perusahaan seharusnya punya keunggulan jika sudah membuat perangkat lipat selama enam tahun, sementara produsen ponsel lainnya baru dua tahun.

Namun, tidak sesederhana itu, karena kedua perangkat ini memiliki pendekatan yang sangat berbeda soal peningkatan generasi. Sementara Samsung hanya merilis pembaruan iteratif, Google justru kembali ke papan desain dan mengubah faktor bentuk dari foldable-nya.

Google tampaknya sudah menyempurnakan bahasa desainnya dengan Pixel 9 Pro Fold, sementara kurangnya inovasi Samsung tahun ini membuatnya terlihat tertinggal di segmen ponsel lipat.

Meski begitu, ini bukan sepenuhnya kemenangan telak untuk Google, karena Samsung tetap menambahkan sejumlah peningkatan berarti dibandingkan Galaxy Z Fold 5. Jadi, mana yang sebaiknya kamu pilih?

Jika kamu sedang mencari ponsel lipat gaya buku, berikut adalah yang perlu kamu ketahui tentang foldable terbaru dari Google dan Samsung.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: spesifikasi

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: desain dan tampilan

Google Pixel 9 Pro Fold adalah perubahan besar untuk merek ini, beralih dari desain pendek mirip paspor pada Pixel Fold menjadi bentuk yang lebih mirip ponsel biasa saat dilipat. Sebaliknya, Samsung tetap bertahan dengan layar cover tipis pada Galaxy Z Fold 6. Sedikit peningkatan ukuran layar sebesar 0,1mm membuat mengetik lebih mudah, dan layarnya sekarang lebih nyaman digunakan daripada sebelumnya.

Pixel 9 Pro Fold memiliki berat 257 gram (turun dari 283 gram), sedangkan Galaxy Z Fold 6 memiliki berat 239 gram (turun dari 253 gram). Foldable Samsung lebih mudah dipegang dan terasa nyaman di tangan.

Pixel 9 Pro juga kemungkinan terasa nyaman karena sudutnya yang melengkung. Namun, Galaxy Z Fold 6 memiliki sudut yang tajam, terutama di sisi engsel, yang membuatnya terasa agak menusuk di telapak tangan kiri. Dalam hal ini, Pixel 9 Pro Fold mungkin lebih unggul.

Engsel Samsung cukup ketat dan ponsel tetap berada pada sudut yang diinginkan. Foldable Google dilengkapi dengan mekanisme engsel yang ditingkatkan sehingga dapat tergeletak datar di atas meja. Seperti yang dicatat dalam ulasan hands-on Pixel Pro 9 Fold, membuka ponsel ini jauh lebih halus dibandingkan sebelumnya.

Bagian tepi di sisi kiri Pixel 9 Pro Fold mengungkapkan fakta bahwa ini adalah foldable generasi kedua. Galaxy Z Fold 6 terlihat lebih matang dalam hal ini. Selain itu, Samsung menjadi perusahaan pertama yang memperkenalkan ketahanan terhadap debu pada ponsel lipatnya.

Galaxy Z Fold 6 memiliki rating ketahanan debu dan air IP48, sedangkan foldable Pixel memiliki rating IPX8 untuk ketahanan air. Meski tidak disarankan membawa ponsel ini ke pantai, setidaknya ada kenyamanan mengetahui bahwa ponsel lipat ini terlindungi.

Pixel 9 Pro Fold dilengkapi layar depan OLED 6,3 inci dengan dukungan refresh rate dinamis 120Hz, sementara Galaxy Z Fold 6 memiliki layar AMOLED 6,3 inci dengan refresh rate 120Hz pada layar cover. Pixel memiliki kecerahan lebih tinggi dengan puncak 2.700 nits dibandingkan 2.600 nits pada Galaxy. Kedua layar ini tajam dan vivid.

Untuk layar bagian dalam, Pixel 9 Pro Fold memiliki layar LTPO OLED 8 inci dengan refresh rate variabel 1-120Hz dan kecerahan puncak 2.700 nits. Di sisi lain, Galaxy Z Fold 6 hadir dengan layar lipat AMOLED 7,6 inci dengan refresh rate variabel 1-120Hz dan kecerahan 2.600 nits. Kedua layar memiliki lipatan minimal.

Foldable Samsung memiliki keunggulan dengan dukungan S Pen, meskipun kamu perlu membeli case tambahan karena tidak ada slot bawaan untuk menyimpannya.

Dengan rasio aspek layar cover yang lebih baik dan panel LTPO OLED, Pixel 9 Pro Fold menjadi pemenang, meski Galaxy Z Fold 6 menawarkan desain lebih ringan dengan rating ketahanan debu.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: kinerja dan baterai

Pixel 9 Pro Fold ditenagai oleh chipset Google Tensor G4, dipasangkan dengan RAM 16GB dan pilihan penyimpanan 256GB atau 512GB. Chip Tensor memang tidak dikenal karena kekuatan dan efisiensinya, tetapi membantu Google menyempurnakan fitur pintar dan algoritma kamera untuk memberikan hasil terbaik. Ponsel ini memiliki baterai 4.650mAh dengan dukungan pengisian cepat 45 watt dan pengisian daya nirkabel.

Sebaliknya, Galaxy Z Fold 6 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 8 dengan RAM 12GB dan pilihan penyimpanan 256GB/512GB/1TB. Chipset ini sudah terbukti efisien dan bagus untuk tugas berat seperti gaming.

Galaxy Z Fold 6 dilengkapi dengan baterai 4.400mAh yang mendukung pengisian cepat. Baterainya bisa bertahan seharian dalam satu kali pengisian daya asalkan tidak digunakan secara intensif untuk navigasi atau penggunaan kamera.

Kedua ponsel ini memiliki kecepatan pengisian yang relatif lambat dan tidak mendukung pengisian super cepat seperti OnePlus Open. Namun, Pixel 9 Pro Fold masih mengisi daya dengan kecepatan lebih tinggi yang terbilang cukup, yaitu 45W.

Meski begitu, baterai pada Pixel 9 Pro Fold tidak seefisien baterai Galaxy Z Fold 6 dalam hal screen time. Daya akan turun 6% setiap 30 menit digunakan untuk menonton YouTube, Netflix, atau bermain game favorit. Jadi, jelas Samsung Galaxy Z Fold 6 menang dalam aspek ini, terutama jika kamu lebih sering menonton video atau bermain game saat bepergian daripada di rumah.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: kamera

Google Pixel 9 Pro Fold memiliki tiga kamera belakang: kamera utama 48 megapiksel, lensa ultrawide 10,5MP, dan kamera telefoto 10,8MP dengan zoom optik 5x. Smartphone ini juga dilengkapi fitur Made You Look, yang menampilkan animasi di layar luar untuk menarik perhatian anak-anak yang hiperaktif dan membuat mereka diam saat difoto.

Galaxy Z Fold 6 juga memiliki tiga kamera di bagian belakang: kamera utama 50MP, lensa ultrawide-angle 12MP, dan kamera telefoto 10MP dengan zoom optik 3x. Secara umum, kamera telefoto Galaxy Z Fold 6 lemah, dan cukup mengecewakan karena Samsung tidak melakukan upgrade tahun ini.

Dua sensor lainnya bekerja dengan baik, tetapi masih kesulitan saat memotret subjek yang bergerak. Selain itu, performa kamera dalam kondisi minim cahaya juga rata-rata.

Galaxy Z Fold 6 memiliki kamera 4MP di bawah layar lipat, yang tidak terlalu bagus namun memberikan pengalaman tanpa gangguan saat membaca atau melihat foto layar penuh. Google Pixel 9 Pro Fold dilengkapi dua kamera selfie 10MP di kedua layar, tetapi selalu disarankan untuk menggunakan kamera utama saat selfie pada perangkat lipat.

Kamera Pixel 9 Pro Fold memberikan keseimbangan sempurna antara warna dan kontras, tak peduli kondisi pencahayaan saat pengambilan foto. Kamu juga bisa mengambil foto close-up dengan mode makro yang menghasilkan gambar berkualitas lebih tinggi, misalnya saat memotret serangga.

Selain itu, fitur Magic Editor memungkinkan kamu menghapus elemen atau orang yang tak diinginkan dari latar belakang foto, sehingga hasilnya terlihat sempurna.

Kedua perangkat lipat ini memiliki versi yang sedikit disederhanakan dari kamera flagship masing-masing, dan keduanya sangat baik, membuat sulit untuk memilih di antara keduanya. Jadi, hasilnya adalah imbang.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: Software dan Update

Baik Google Pixel 9 Pro Fold maupun Galaxy Z Fold 6 hadir dengan Android 14 langsung dari kotak, dengan janji dukungan pembaruan perangkat lunak dan keamanan selama tujuh tahun. Pixel juga menyertakan tujuh tahun pembaruan Pixel Drop, yang akan memberikan fitur-fitur baru. Keduanya memimpin dalam hal fitur AI.

Google Pixel 9 Pro Fold menawarkan beragam fitur AI bertenaga Gemini. Ada mode Add Me baru di aplikasi Kamera yang memudahkan pengambilan foto kelompok tanpa ada yang terlewatkan.

Kamu bisa mengambil foto grup, menukar kamera dengan orang lain dalam grup untuk mengambil foto lagi (kali ini dengan kamu di dalamnya), dan Add Me akan menggabungkan dua foto tersebut untuk menyertakan semua orang. Kamu juga mendapatkan fitur AI di Google Photos seperti Magic Editor, Magic Eraser, dan lainnya.

Galaxy Z Fold 6 memiliki Galaxy AI, yang menawarkan fitur seperti Portrait Studio dan Sketch to Image. Portrait Studio memungkinkan kamu mengubah selfie menjadi kartun 3D, sketsa, dan lainnya, sementara Sketch to Image membuat gambar berdasarkan sketsa kasar. Kedua ponsel ini juga memiliki fitur AI yang disebut Circle to Search, yang memungkinkan pencarian Google Lens dengan mudah.

Antarmuka Samsung One UI lebih halus dan lebih kaya fitur dibandingkan Pixel UI pada perangkat Google. Kedua ponsel menawarkan tahun dukungan OS yang sama dan fitur AI yang beragam (beberapa di antaranya cukup berguna), tergantung seberapa sering kamu menggunakannya. Jadi, hasilnya imbang.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: harga dan ketersediaan

Google Pixel 9 Pro Fold sudah tersedia sekarang dengan harga mulai dari $1,799 dan hanya hadir dalam dua warna: Obsidian dan Porcelain. Sebaliknya, Samsung menaikkan harga Galaxy Z Fold 6 sebesar $100 tahun ini, yang sekarang mulai dari $1,899 untuk varian 256GB dasar, membuatnya lebih mahal daripada Pixel 9 Pro Fold.

Google Pixel 9 Pro Fold VS Samsung Galaxy Z Fold 6: Mana yang harus Anda beli?

Google tampaknya telah menyempurnakan faktor bentuk ponsel lipat dengan Pixel 9 Pro Fold. Meskipun smartphone ini masih terasa kasar di beberapa bagian, yang menunjukkan bahwa ini adalah generasi kedua foldable, perangkat ini menampilkan layar yang hebat dan setup kamera solid (di atas kertas) yang mungkin dapat mengalahkan Galaxy Z Fold 6.

Pixel 9 Pro Fold juga lebih ramping dan lebih mirip ponsel biasa dibandingkan dengan Samsung, memberikan keunggulan lain.

Baca: Detail iPhone SE 4 Bocor. Berikut yang Sudah Diketahui

Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Fold 6 menambahkan penyempurnaan halus yang merupakan upgrade bermakna. Anda mendapatkan tahan debu, dukungan S Pen, software foldable dari Samsung yang sudah terbukti, dan prosesor yang kuat dan efisien. Namun, harganya $100 lebih mahal untuk varian 256GB dasar.

Google mengalahkan Samsung dalam hal penggunaan layar cover, sementara Samsung menawarkan pengalaman foldable yang tangguh. Kamera pada kedua ponsel ini sama-sama fantastis dan sulit dibedakan.

Jujur saja, sulit memilih di antara keduanya dalam perbandingan ini, dan itu merupakan prestasi luar biasa bagi Google. Dalam hanya dua generasi, Google berhasil mengejar ketinggalan dengan keunggulan besar Samsung, yang sangat mengesankan. Kedua ponsel lipat ini adalah pilihan yang bagus, jadi kami sarankan untuk mencobanya secara langsung dan pilih yang paling nyaman di tangan Anda.