News Gadget – Mengirimkan file ke perangkat lain bisa memakan waktu, terutama jika file tersebut besar. Meskipun banyak aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu, memiliki fitur bawaan dalam ponsel yang memudahkan proses transfer tentu lebih menguntungkan.
Beruntungnya, sejak tahun 2020, pengguna Samsung Galaxy tak perlu khawatir lagi karena ada fitur Samsung Quick Share. Dengan fitur ini, kamu bisa mengirimkan foto, video, dan file lainnya dengan mudah, baik ke perangkat lain maupun komputer. Jika ini pertama kali kamu mendengarnya, yuk, kita bahas lengkap tentang fitur ini!
Mengirim Foto dan Video Tanpa Ribet
Memotret momen bersama teman dan keluarga adalah hal yang perlu dilakukan, terutama setelah lama tidak bertemu. Setelah itu, kamu mungkin punya banyak foto dan video di galeri. Untuk membagikannya tanpa repot, gunakan Samsung Quick Share.
Salah satu keuntungan fitur ini adalah kemampuannya untuk membagikan foto dan video dengan mudah ke perangkat Samsung Galaxy lain hanya dalam beberapa klik, tanpa peduli seberapa banyak atau besar file yang akan dikirim. Bahkan, kamu bisa mengirim ke delapan perangkat sekaligus, tergantung tipe Galaxy yang kamu miliki.
Menggunakan fitur ini pun mudah, dari mulai mengirim hingga menerima. Untuk memulai, cukup swipe down dari atas layar Galaxy-mu, lalu klik ikon Quick Share di menu Quick Settings. Berikut langkah-langkahnya.
Pilih File yang Akan Dibagikan
Sudah tahu file mana yang ingin kamu kirim? Pilih beberapa foto atau video dari Galeri atau file dari aplikasi My Files. Setelah itu, klik ikon Share dan pilih Quick Share. Akan muncul pop-up yang menampilkan perangkat Samsung Galaxy yang bisa menerima file.
Terima File di Perangkat Penerima
Setelah pengguna Galaxy lain menerima transfer, file akan terkirim dalam hitungan detik. Foto atau video tersebut akan tersimpan di folder Quick Share di aplikasi Galeri mereka tanpa perlu mengunduhnya lagi. Dan tentu saja, kualitasnya tetap sama, tanpa kompresi.
Kirim File dengan Cepat ke Perangkat Non-Galaxy
Tidak hanya memudahkan proses pengiriman file ke perangkat Samsung Galaxy lain, fitur Quick Share juga mempermudah untuk melakukannya ke smartphone dari merek lain. Namun, caranya sedikit berbeda. Ketika menggunakan fitur ini dengan perangkat non-Galaxy, kamu dapat memilih untuk membagikan file melalui Quick Share dengan opsi: Salin tautan, Bagikan di aplikasi, atau Bagikan menggunakan Kode QR.
Jika kamu memilih untuk menggunakan Kode QR, penerima hanya perlu memindai kode tersebut dan file yang dikirim akan langsung diterima di perangkat mereka. Selain itu, file yang diunggah ke Samsung Cloud juga dapat dibagikan ke perangkat lain.
Selanjutnya, jika memilih opsi Bagikan di aplikasi, kamu akan mendapatkan tautan yang bisa dibagikan melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp. Ini akan membuat proses berbagi file lebih efisien dalam grup atau obrolan. Yang lebih penting, kamu tidak perlu khawatir file akan kehilangan kualitas saat dibagikan.
Bagikan File ke Tablet atau Laptop juga Bisa!
Fitur Quick Share Samsung dapat digunakan di semua perangkat Galaxy yang mendukungnya. Fitur berbagi file instan ini tidak terbatas pada satu jenis perangkat saja, karena kamu dapat membagikannya ke smartphone, tablet Galaxy, dan Galaxy Books. Bahkan ketika melakukan transfer antar jenis perangkat, prosesnya tetap lancar dan tanpa hambatan.
Untuk mengirim file dari ponsel Galaxy ke Galaxy Book, cukup aktifkan Quick Share di kedua perangkat, pilih file, dan pilih perangkat penerima. Sangat mudah!
Lebih Aman dengan Private Share
Selain Quick Share, Samsung juga memiliki fitur Private Share yang lebih aman untuk berbagi file. Misalnya, fitur ini berguna saat mengirim file dengan informasi pribadi, keuangan, atau dokumen sensitif lainnya.
Berbeda dengan Quick Share yang menggunakan Wi-Fi dan Bluetooth, Private Share Samsung mengenkripsi file melalui blockchain. Kamu dapat mengirim gambar, video, audio, dan dokumen dengan total ukuran hingga 200MB secara bersamaan hanya dengan menggunakan nomor telepon penerima dan nomor identifikasi.
Fitur utama dari Private Share adalah kamu dapat mengendalikan akses penerima dan mengatur tanggal kadaluarsa berkas. Misalnya, kamu dapat menentukan berapa kali berkas bisa dilihat atau bagaimana berkas bisa digunakan. Jika terjadi kesalahan, kamu dapat mengatur ulang dan mengambil kembali akses berkas, meskipun sudah dikirim.
Sebagai pengirim, kamu dapat memeriksa apakah penerima sudah menerima berkas dan kapan mereka melihatnya. Berkat fitur keamanannya, file yang dikirim tidak bisa diunduh atau di-screenshot.
