GTA777 – Hai para produsen HP, yuk kita bikin resolusi tahun baru bareng-bareng! Kalian stop pasang kamera yang mengecewakan dan nggak berguna di bagian belakang HP kalian, dan aku bakal berhenti ngeluh soal itu. Deal?

Aku ngomongin soal kamera wide-angle 8MP dan kamera macro/depth 2MP. Serius, aku nggak percaya harus ngomongin ini lagi di tahun 2025.

Udah Berkali-kali Dibahas

Ini bukan pertama kalinya aku bahas hal ini, jadi nggak ada alasan buat produsen HP pura-pura kaget. Tahun 2022, aku udah minta mereka berhenti pasang kamera wide-angle 8MP jelek di HP pada 2023. Bahkan di 2021, ada artikel yang bilang, “Produsen HP, tolong stop pasang kamera macro jelek di HP murah.”

Tapi di awal 2025 ini, kamera-kamera itu masih aja muncul. Alasannya simpel: biar HP kelas menengah kelihatan punya kamera canggih kayak flagship. Padahal, cuma gimmick buat ngejar gaya.

Contoh Nyata yang Bikin Geleng-Geleng

Lihat aja beberapa contoh: OnePlus 12R, Poco X6 Pro, dan Samsung Galaxy M35 masih pakai kombinasi wide-angle 8MP dan macro 2MP. Bahkan merek seperti Motorola G series dan Realme GT 6 juga ngikutin tren ini. Di sisi lain, Infinix Zero 40 malah masih pakai depth camera 2MP. Padahal, semua ini HP keluaran 2024!

Oke, fair banget kalau aku bilang wide-angle 8MP di OnePlus Nord 4 nggak seburuk itu, tapi tetap aja ada batasan yang nggak bisa dilewatin oleh sensor kamera ini.

Masalah Utama: Kamera yang Sekadar Gimmick

Kamera-kamera 8MP dan 2MP ini cuma jadi pelengkap buat bikin modul kamera belakang terlihat “wah.” Padahal, kalau baca review, kamera-kamera ini jarang banget dibahas karena hasilnya nggak ada yang spesial. Fokus review selalu ada di kamera utama, yang biasanya satu-satunya kamera beneran bagus.

Butuh keberanian buat rilis HP dengan kamera di bawah tiga modul sekarang ini. Sayangnya, sedikit banget produsen yang berani bikin HP dengan dua kamera tapi berkualitas.

Perbandingan Kamera yang Bikin Frustasi

Aku coba bandingin Redmi 13 Pro Plus (dengan wide-angle 8MP dan macro 2MP) dan Nothing Phone 2 (yang pakai kamera utama 50MP dan wide-angle 50MP). Dua HP ini harganya nggak jauh beda, jadi perbandingan ini adil.

Hasilnya? Nothing Phone 2 menang telak! Dari warna yang lebih akurat sampai detail yang tajam, semuanya lebih unggul dibanding Redmi 13 Pro Plus. Kamera wide-angle 8MP Redmi malah penuh noise, detailnya kabur, dan hasil crop fotonya bikin pengen nangis.

Di luar ruangan pun nggak lebih baik. Foto langit biru terlihat penuh noise, tepi bangunan nggak jelas, dan detail seperti batu bata benar-benar hilang. Intinya, kamera 8MP ini udah ketinggalan zaman sejak 2023, dan sekarang di 2025 rasanya nggak bisa dimaafkan lagi.

Solusi untuk 2025

Kalau ada kamera di HP, aku berharap kamera itu benar-benar layak dipakai, bukan cuma pajangan. Nothing Phone 2 jadi bukti kalau produsen bisa kasih kamera wide-angle bagus tanpa bikin harga HP naik drastis.

Jadi, buat 2025, aku mau produsen mulai mikir ulang. Kalau mau pasang kamera wide-angle, pastikan itu bagus. Kalau depth camera 2MP memang penting buat portrait, mending jangan masukin ke spesifikasi. Cuma bikin modul kamera makin ramai tapi nggak ada gunanya.

Harapan Baru atau Tren Lama?

Sayangnya, awal 2025 nggak terlalu menjanjikan. HP pertama yang diumumkan tahun ini, Honor Magic 7 Lite, malah pakai wide-angle 5MP di samping kamera utama 108MP. Serius? Sekarang kita harus hadapi kamera wide-angle 5MP setelah sebelumnya “tersiksa” dengan 8MP?

Baca: 5 Hal yang Harus Dilakukan Samsung pada Ponsel Lipatnya di 2025

Semoga aja produsen seperti OnePlus, Poco, dan Redmi sadar dan mulai kasih kamera wide-angle yang layak di HP terbaru mereka. Kalau nggak, ya mereka pantas malu. Soalnya, keluhan ini bukan hal baru. Udah bertahun-tahun dibahas, lho!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini