News Gadget – Motherboard adalah komponen keras yang bertanggung jawab menghubungkan semua komponen dalam sebuah PC. Oleh karena itu bagi kamu yang masih awam perlu tau tips memilih motherboard karena hardware menjadi inti yang sangat vital bagi setiap komputer. Fungsinya adalah menyediakan konektivitas antara berbagai komponen keras seperti RAM, prosesor, kartu grafis, dan hard drive. Motherboard hadir dalam berbagai ukuran dan jenis untuk cocok dengan beragam jenis perangkat keras.
Namun, tidak semua motherboard cocok dengan semua perangkat karena setiap motherboard dirancang untuk mendukung jenis memori dan prosesor tertentu. Sebelum membeli motherboard yang sesuai dengan kebutuhan Kamu, penting untuk mengetahui beberapa tips memilihnya agar tidak salah pilih. Berikut adalah tips memilih motherboard terbaik sesuai kebutuhan:
Sesuaikan Ukuran Motherboard dengan Casing
Tips memilih motherboard pertama adalah Perhatikan jenis casing yang akan Kamu gunakan. Umumnya, motherboard hadir dalam dua ukuran, yaitu ATX (24,4 x 24,4 cm) dan ATX (30,5 x 24,4 cm). Motherboard dengan kelas mid-end atau high-end biasanya menggunakan ukuran ATX. Untuk dapat menampung berbagai fungsi dan fitur, tentu dibutuhkan ruang yang luas. Sementara itu, motherboard dalam kelas low-end umumnya menggunakan ukuran M-ATX karena fitur atau fungsinya tidak memerlukan ruang yang banyak.
Pastikan Chipset Sesuai Kebutuhan
Chipset sangat berpengaruh terhadap fitur motherboard, oleh karena itu, perhatikan chipset yang digunakan. Umumnya, semakin mahal motherboard, chipset yang digunakan akan semakin baik dan memiliki lebih banyak fitur.
Namun, kamu bisa menyesuaikan ini dengan budget yang dimiliki. Jika memang diperlukan, kamu bisa memilih motherboard dengan chipset yang bagus. Namun, untuk kebutuhan sehari-hari, mungkin cukup memilih motherboard dengan chipset menengah.
Perhatikan Komponen pada Motherboard
Tips memilih motherboard  berikutnya adalah Perhatikan komponen yang digunakan oleh motherboard yang dipilih. Terutama jika komputer atau PC digunakan untuk kebutuhan khusus, seperti overclocking. Perhatikan bagian expansion slots, maksimum memori yang didukung, jenis VRM, port SATA, dan komponen lainnya.
Sesuaikan Bagian Socket
Pastikan juga socket motherboard sesuai dengan kebutuhan. Jika menggunakan prosesor AMD dengan socket AM4, motherboard yang dibutuhkan harus memiliki socket AM4. Begitu juga jika menggunakan prosesor Intel LGA 1150, motherboard yang dipilih juga harus sesuai.
Hal ini sangat penting karena jika socket tidak sesuai, prosesor tidak akan dapat dipasang. Jika kamu merakit PC baru, pastikan memilih motherboard dengan socket yang mendukung upgrade prosesor di masa mendatang.
Pilih yang Bergaransi Resmi
Ketika memilih motherboard yang sesuai dengan kebutuhan, pastikan motherboard tersebut memiliki garansi resmi. Hal ini penting agar jika terjadi kerusakan, proses perbaikan menjadi lebih mudah. Selain itu, perhatikan juga lama masa garansi yang ditawarkan.
Umumnya, masa garansi motherboard berkisar antara 1 hingga 5 tahun. Semakin lama masa garansinya, biasanya semakin baik. Selain itu, perhatikan juga jenis garansi yang diberikan, apakah hanya servis atau juga replacement.
Dengan memilih motherboard yang tepat dan memiliki garansi resmi, diharapkan dapat meningkatkan penggunaan dan performa PC secara optimal. Semoga tips memilih motherboard ini bermanfaat dalam membantu Kamu merakit PC agar mendapatkan performa yang optimal.
